Hi Animalia,
kali ini AFJ akan memberikan informasi mengenai cara
pencegahan dan pengobatan kutu pada anjing. Semoga berguna ya..
Bulu anjing adalah salah satu tempat kesukaan kutu
(flea) dan temannya, caplak (tick). Selain itu, kutu dan caplak dapat bersarang
di karpet, ranjang, dan perabotan lainnya dengan suhu yang lembab. Bila tidak
diobati, keduanya dapat mengganggu kesehatan anjing dimulai dari gejala
penyakit ringan hingga berakibat fatal, termasuk gejala serius bagi manusia.
Menjaga kebersihan rumah dan perabotan-perabotan di
dalamnya adalah pencegahan yang bisa dilakukan selain memandikan anjing secara
teratur. Biasanya, anjing terkena kutu dan caplak saat sedang di luar
rumah. Berikut ini adalah tanda-tanda adanya kutu dan caplak:
- bintik
gelap (kotoran kutu) dan putih (telur kutu) pada bulu
- bekas
luka atau iritasi pada kulit anjing
- caplak
dapat terlihat di sekitar kepala, leher, telinga atau telapak kaki anjing
- hilang
selera makan
- demam
- pembengkakan
kelenjar getah bening dan sendi
Kutu dapat menyebabkan penyakit kulit pada anjing.
Gigitan kutu membawa air liur mereka masuk ke dalam tubuh anjing. Akibatnya,
anjing menderita iritasi kulit dengan gejala seperti rasa gatal, bulu rontok,
kulit kemerahan, iritasi, dan koreng. Tidak hanya itu saja, kutu juga menghisap
darah anjing dalam jumlah besar. Hal ini bisa membuat anjing menderita anemia
dengan tanda-tanda kekurangan energi dan gusi yang pucat.
Ada berbagai jenis caplak dengan risiko penyakit yang
berbeda-beda. Secara umum, caplak dapat menyebabkan kelumpuhan, iritasi kulit,
dan anemia. Tulisan ini akan membahas tiga jenis caplak dan penyakit yang
ditimbulkannya.
- Caplak berwarna cokelat (brown dog tick)
Caplak ini berwarna cokelat kemerahan dan pada umumnya ada di sekitar telinga dan jari kaki anjing. Caplak ini membawa penyakit serius bagi anjing, seperti ehrlichiosis dan penyakit-penyakit lainnya. - Caplak rusa (deer tick)
Caplak ini hidup dapat hidup pada manusia dan bisa menularkan penyakit Lyme kepada manusia dan anjing. Lyme adalah salah satu penyebab demam dan nyeri sendi pada anjing. Untuk kasus berat, Lyme bisa menyebabkan penyakit ginjal serius pada anjing. - Caplak amerika (American dog tick)
Caplak ini dapat hidup di manusia dan anjing. Bila berada di dalam tubuh mangsanya selama 5-20 jam, mereka bisa mengakibatkan penyakit Rocky Mountain Spotted Fever. Penyakit ini dapat berujung kematian pada anjing dan menyebabkan gejala serius pada manusia. Kutu dan caplak tidak dapat diatasi dengan bensin, cat kuku, ataupun alkohol.
Berikut ini adalah langkah-langkah menghilangkan kutu
dan caplak dengan menggunakan pinset:
- gunakan
sarung tangan atau tisu
- tarik
kepala kutu atau caplak dengan pinset dari samping
- arik
lurus dan jangan diputar
- angan
menekan bagian perut (pastikan perutnya tidak pecah)
- cuci
area gigitan pada anjing dan tangan anda
Jangan membunuh kutu dengan cara dipites karena perut
kutu menyimpan potensi penyakit. Rendamlah kutu dan caplak tersebut dengan
cairan alkohol. Kutu tidak akan mati hanya dengan dibuang di toilet dan di-flush.
Demikian sedikit informasi tentang mencegah dan
mengobati kutu pada anjing. Semoga anjing kesayangan anda sehat dan terbebas
dari kutu dan caplak.
0 Response to "Pencegahan dan Pengobatan Kutu pada Anjing"
Posting Komentar