Bergegas Berangus Kutu Pada Kucing dan Anjing Kesayangan Anda!

Bergegas Berangus Kutu Pada Kucing dan Anjing Kesayangan Anda!

- Anda memelihara kucing atau anjing di rumah? Pernahkah Anda mendapati hewan kesayangan Anda tersebut berkutu? Ya, kutu kucing (Ctenocephalides felis) dan kutu anjing (Ctenocephalides canis) adalah spesies yang paling umum ditemukan di dalam dan sekitar rumah. Kedua jenis kutu ini hampir mirip dalam penampilan fisiknya dan sama-sama bisa hidup pada kucing maupun anjing.

Kedua spesies kutu diketahui mampu melompat hingga 100 kali tinggi badan mereka sendiri atau sekitar 15 cm untuk kemudian menempel pada kulit atau pakaian. Gigitan kutu pada manusia juga umum terjadi, serangan kutu dapat menimbulkan infeksi sekunder. Karena telur kutu bisa jatuh dari hewan peliharaan ke karpet, Anda harus memastikan karpet bersih dari telur kutu.

Partikel darah kering, kotoran, dan berbagai bahan organik merupakan makanan utama bagi larva yang tumbuh dengan cepat. Dalam kasus serangan kutu berat, sejumlah besar larva keabu-abuan dan telur berwarna putih yang menempel pada bulu menjadi penanda terjadinya infestasi besar-besaran.

Kutu dewasa pada anjing dan kucing lebih mudah dihilangkan, tetapi telur biasanya akan tetap tinggal. 

Seekor kutu betina mampu mengeluarkan lebih dari 2.000 telur, untuk itulah dokter hewan memiliki peran penting dalam rangka membantu memutuskan pengobatan yang tepat untuk hewan peliharaan. Penggunaan pestisida mungkin diperlukan untuk mengendalikan populasi kutu.

Akibat gigitan kutu. Hewan peliharaan bermungkinan besar alergi terhadap gigitan dan air liur kutu sehingga memicu dermatitis pada hewan peliharaan. Gejala-gejala dermatitis meliputi pembengkakan, gatal parah, benjolan merah kecil pada kulit, kulit menebal, kemerahan pada kulit, bulu rontok, dan kebotakan pada kulit.

Kebersihan adalah faktor penting untuk menghindarkan hewan peliharaan terkena serangan kutu.

 Mandi dengan larutan obat anti kutu, menyisir bulu, dan penggunaan antihistamin dapat membantu mengontrol serangan kutu. Perlu diingat, hewan dengan bulu tebal membutuhkan perawatan ekstra dibandingkan peliharaan yang memiliki bulu lebih tipis.

Tweet